APLIKASI MESIN PEMERAS SANTAN UNTUK KELOMPOK MASYARAKAT DI DUSUN MANGGIS
Main Article Content
Abstract
Tanaman kelapa adalah salah satu jenis tanaman perkebunan yang banyak ditanam oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Sambas. Masyarakat banyak memanfaatkan bagian daging kelapa yang telah tua untuk diolah menjadi santan kelapa sebagai bahan baku olahan pangan atau untuk keperluan memasak. Pemerasan santan dapat dilakukan dengan cara manual atau menggunakan mesin pemeras. Kapasitas santan yang dihasilkan dengan cara pemerasan manual sangat rendah, untuk mendapatkan kapasitas produksi yang besar maka proses pemerasan santan dapat dilakukan menggunakan mesin pemeras. Mitra dalam program pengabdian ini adalah kelompok masyarakat yang beralamat di Dusun Manggis Desa Tumuk Manggis Kecamatan Sambas. Kegiatan usaha kelompok adalah produksi olahan pangan berbahan baku santan kelapa. Permasalahan utama yang dihadapi kelompok masyarakat di Dusun Manggis selaku mitra dalam memproduksi olahan pangan adalah ketersediaan suplai bahan baku santan kelapa. Proses pengolahan daging kelapa menjadi santan dilakukan oleh mitra dengan cara manual sehingga untuk mendapatkan santan dalam jumlah besar cukup menguras waktu dan tenaga. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh mitra, tim pelaksana pengabdian menawarkan solusi berupa pengaplikasian mesin pemeras santan kelapa dalam memproduksi santan sebagai bahan baku olahan pangan milik mitra. Tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi perencanaan dan persiapan kegiatan, persiapan alat dan bahan, pembuatan komponen mesin, perakitan mesin, uji fungsional. Berdasarkan hasil pengujian, mesin pemeras santan kelapa ini dapat melakukan proses pemerasan yaitu dalam 1 kg kelapa parut dapat menghasilkan 0,7 kg santan murni dalam waktu 3 menit maka dapat dikatakan bahwa kapasitas mesin pemeras santan mampu menghasilkan santan kelapa sekitar 12-16 kg santan dalam satu jam. Pada kegiatan pelatihan pengoperasian dan perawatan mesin pemeras santan kelapa, kegiatan ini diperagakan oleh mahasiswa Jurusan Teknik Mesin. Mitra diajarkan tentang: a. melakukan pengaturan baut penekan ulir yang fungsinya untuk mengatur keluarnya ampas kelapa. b, mengecek kondisi parutan kelapa sebelum dimasukkan ke mesin, c. cara perawatan rutin yang akan dilakukan setelah mesin digunakan.