Kajian Eksperimental Alat Pembersih Gabah dengan Media Aliran Udara

Suhendra Suhendra; Riza Riyandi; Feby Nopriandy

doi:10.47767/mekanisasi.v1i1.545

Suhendra Suhendra Politeknik Negeri Sambas
Riza Riyandi Politeknik Negeri Sambas
Feby Nopriandy Politeknik Negeri Sambas

DOI: https://doi.org/10.47767/mekanisasi.v1i1.545

Keywords: aliran udara, pembersihan gabah, saluran keluar gabah

Abstract

Pembersihan gabah merupakan kegiatan untuk mendapatkan gabah berkualitas tinggi serta menurunkan kotoran dan butir hampa yang terdapat pada gabah. Pembersih gabah dapat dilakukan menggunakan beberapa metode tergantung dari tujuan pembersihan dan banyaknya bahan yang dibersihkan. Petani di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat membuat inovasi sederhana dengan membuat alat pembersih gabah yang digunakan melakukan proses pembersihan gabah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kecepatan aliran udara dan tinggi pembukaan saluran keluar gabah pada alat pembersih gabah hasil inovasi petani di Kabupaten Sambas. Parameter yang diukur adalah kapasitas alat dan tingkat kebersihan gabah. Pengujian dilakukan pada kecepatan aliran udara 4,4, 5,7 dan 7,0 m/s dengan tinggi pembukaan saluran keluar gabah 1, 2, 3 dan 4 cm. Bahan yang diuji adalah gabah dari varietas Sirendah dengan tingkat kebersihan awal gabah adalah 82,18%. Kapasitas tertinggi diperoleh sebesar 915 kg/jam pada pembukaan saluran keluar gabah 4 cm dengan kecepatan aliran udara 4,4 m/s, namun perlakuan ini tidak direkomendasikan karena tingkat kebersihan gabah sangat rendah yaitu 83,3%. Pilihan penggunaan alat pembersih dapat dioperasikan pada perlakuan pembukaan saluran keluar gabah 1 cm dengan kecepatan aliran udara pembersih 7,0 m/s menghasilkan tingkat kebersihan 98,6% dengan kapasitas 280 kg/jam.

References

S. Suhendra and B. Setiawan, “Analisis Sudut Lempar Gabah Pada Mesin Pembersihan Gabah Dengan Media Aliran Udara,” Rona Tek. Pertan., vol. 8, no. April, pp. 29–40, 2015.

Suhendra, Muliadi, I. Syahrizal, and A. Rianto, “Kajian Eksperimen Kapasitas dan Efisiensi Perontokan pada Power Thresher dengan Variasi Kecepatan Putar dan Jumlah Gigi Silinder Perontok,” Turbo, vol. 8, no. 1, pp. 15–21, 2019.

K. Sulistiaji, Alat dan Mesin (Alsin) Panen dan Perontokan Padi di Indonesia. Serpong: Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2007.

Y. Sudirman, S. Waluyo, and Warji, “Uji Kinerja Prototipe Alat Pembersih Gabah,” J. Tek. Pertan., vol. 3, no. 1, pp. 1–8, 2014.

E. Windarta, Amami, “Rancang Bangun Mesin Pemisah Padi Isi dengan Padi Kosong Kapasitas 10 kg/menit,” in Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2016, 2016, no. November 2016, pp. 1–7.

Y. Djamalu, “Rancang Bangun Mesin Pembersih Padi Menggunakan Kasa Bertingkat dengan Daya 0,25 HP,” Jtech, vol. 4, no. 2, pp. 64–79, 2016.

A. Khalid, “Rancang Bangun Mesin Pembersih Padi,” J. INTEKNA, vol. 16, no. 2, pp. 150–157, 2016.

A. Hidayat, Nasrullah, and Ramiati, “Pengaturan Kecepatan Motor DC untuk Alat Pembersih Gabah Kering dengan Metode FUZZY,” in Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS), 2015, pp. 9–15.

SNI, Mesin Perontok Padi Tipe Pelemparan Jerami Syarat Mutu dan Cara Uji. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional, 2008.