PEMBERDAYAAN PETANI KOPI DI DESA TANJUNG KERACUT
Abstract
Kopi saat ini merupakan salah satu komidatas ekspor Indonesia. Menurut data BPS tahun 2018, besarnya angka ekspor dari Indonesia adalah sebesar 279,96 ribu ton dengan total nilai ekspor US$ 815,93 juta. Berdsarkan hal tersebut maka tidak heranlah dimana komoditas kopi juga banyak ditanam di wilayah Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas. Pada tahun 2018, luas lahan yang ditanam di wilayah Kecamatan Teluk Keramat adalah seluas 683 Ha dengan produktifitas sebesar 261 ton. Pada proses pengolahan kopi, sesaat setelah kopi dipanen maka kopi tersebut haruslah dilakukan proses pengupasan pada kulit luarnya. Proses pengupasan ini dimasyarakat masih banyak menggunakan cara-cara manual yaitu dengan menggunakan tangan. Cara ini dirasakan praktis dan murah, namun kapasitas dan efisiensi produksinya rendah. Demi meningkatkan produktifitas produksi tersebut, maka proses pengupasan kulit kopi sebaiknya dengan menggunakan mesin. Sasaran kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PKM) kali ini adalah warga Dusun Sembuak Segantong, Desa Tanjung Keracut, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini meliputi metode pelatihan dan pendampingan dalam mengoperasikan dan merawat mesin pengupas pinang yang akan diberikan. Diharapkan dengan dilakukannya pelatihan terhadap perwakilan mitra maka akan terjadi tranfers ilmu terhadap warga masyarakat lainnya, sehingga kapasitas dan efisiensi dalam proses pengupasan kopi yang ada di masyarakat dapat menjadi lebih baik.
Downloads
Copyright (c) 2022 Budi Setiawan, Mahyus, Erwin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.