ANALISIS CEMARAN LOGAM BERAT CADMIUM (Cd) DAN TIMBAL (Pb) DI LABORATORIUM KEAMANAN PANGAN ( UPTD-BPSMP) DINAS PANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Faizal Faizal Universitas Negeri Padang

Abstract

Beras merupakan bahan pangan utama bagi masyarakat indonesia. Sebagai bahan pangan penghasil karbohidrat, beras yang dikonsumsi harus bebas dari kontaminan logam berat seperti Cadmium (Pb) dan timbal (Cd). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis cemaran logam berat Pb dan Cd pada sampel beras di Laboratorium Keamanan Pangan (UPTD-BPSMP) Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan  menggunakan metode analisis. Pengamatan dilakukan selama satu bulan, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah beras (Oryza sativa). Sampel dianalisis dengan  menggunakan metode GFA AAS yang akan diolah pada software kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik kemudian dibahas sesuai dengan hasil yang ditemukan. Berdasarkan analisis yang dilakukan terdapat enam sampel beras  yang mengandung logam berat Cd dalam kadar tinggi, yaitu: sampel 01/CL/CM/KS/BKP dengan kadar Cd sebesar 0,138 mg/kg; sampel 05/CL/BM/KS/BKP sebesar 0,140 mg/kg; sampel 06/CL/AD/SL/BKP sebesar 0,131 mg/kg; sampel 08/CL/SA/SJ/BKP sebesar 0,140 mg/kg, sampel 09/CL/C/SW/BKP sabesar 0,103 mg/kg, dan sampel 08/CL/SA/SJ/BKP sebesar 0,137 mg/kg. Selain itu, terdapat satu sampel beras dengan kadar logam berat Pb yang tinggi, yaitu sampel 08/CL/SA/SJ/BKP dengan kadar Pb sebesar 0,221 mg/kg. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 53 Tahun 2018, batas maksimum logam berat dalam beras adalah 0,2 mg/kg untuk Pb dan 0,1 mg/kg untuk Cd. Dengan demikian, beras yang melebihi batas tersebut dinyatakan tidak aman untuk dikonsumsi dan diperjualbelikan, karena dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat.

Kata kunci: Beras, Cadmium, Dinas pangan, logam berat, Timbal.

Published
2025-12-28
How to Cite
FaizalF. (2025). ANALISIS CEMARAN LOGAM BERAT CADMIUM (Cd) DAN TIMBAL (Pb) DI LABORATORIUM KEAMANAN PANGAN ( UPTD-BPSMP) DINAS PANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT. Jurnal Agroindustri Pangan, 4(3), 158-171. https://doi.org/10.47767/agroindustri.v4i3.1051