PERBANDINGAN HPP METODE FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING PADA BOLU IDOLE
Abstrak
Estimasi komponen biaya produksi yang tepat memegang peranan krusial dalam pengambilan keputusan di sebuah entitas bisnis. Banyak UMKM yang belum melakukan proses pencatatan keuangan secara rinci terutama pada analisis nilai biaya produksi. Studi ini dimaksudkan untuk menganalisis perbedaan dalam kalkulasi biaya pokok produksi yang digunakan oleh UMKM Bolu Idole yang melibatkan metode full costing dan variable costing dalam perhitungannya dengan tujuan untuk memastikan metode mana yang lebih representatif dan akurat dalam proses estimasi biaya pokok produksi. Pendekatan yang diterapkan berupa Pendekatan yang digunakan adalah metode deskriptif dengan nuansa kuantitatif, di mana informasi dikumpulkan melalui teknik wawancara mendalam, pengamatan langsung di lapangan, serta telaah dokumen yang relevan.. Hasil penelitian menunjukan bahwa estimasi biaya pokok produksi yang diterapkan oleh UMKM Bolu Idole belum memenuhi syarat akuntansi biaya karena belum melakukan penggolongan biaya secara rinci. Nilai yang diperoleh dari penghitungan harga pokok produksi bolu besar menurut UMKM adalah sebesar Rp528 dan untuk bolu mini sebesar Rp42.673, sedangkan menurut full costing sebesar Rp571 untuk bolu besar dan Rp47.064 untuk bolu mini, dan untuk menurut variable costing sebesar Rp481 untuk bolu besar dan Rp38.053 untuk bolu mini. Dari perhitungan antara ketiga metode yang menunjukkan hasil paling tinggi adalah dengan metode full costing, karena melalui metode ini memasukkan seluruh kompoen, komponen biaya seperti bahan baku, upah langsung, dan biaya overhead pabrik tetap dan variabel yang turut memengaruhi penentuan biaya produksi.