Pemanfaatan Larutan Daun Meniran Dengan Dosis Berbeda Terhadap Daya Tetas Telur Ikan Mas
Abstract
Pembudidayaan ikan mas dapat dilakukan di berbagai media budidaya misalnya kolam ataupun keramba jaring apung. Adapun cara pembudidaya menggunakan bahan kimia untuk mencegah tumbuhnya jamur yaitu dengan menggunakan obat herbal, salah satu obat herbal yang dapat digunakan ialah tanaman meniran (Phyllanthus urinaria), tanaman meniran memiliki kandungan kimia yang dapat mencegah kerusakan pada telur ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perendaman larutan daun meniran terhadap daya tetas telur ikan mas. Metode penelitian menggunakan metode RAL dengan empat perlakukan yaitu Kontrol (0 g/L), A (4,5 g/L), B (5 g/L) dan C (5,5 g/L) dengan tiga kali ulangan. Teknik analisis data yang peneliti gunakan ialah analisis statistik varian yang kemudian diolah dengan menggunakan SPSS versi 25. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh nyata terhadap daya tetas telur ikan mas. Presentase daya tetas telur ikan mas tertinggi diperoleh pada perlakuan B senilai 84 % dengan dosis larutan daun meniran 5 g/L, sedangkan pada perlakuan K (kontrol) memperoleh daya tetas terendah dengan dosis perendaman larutan daun meniran 0 g/L dengan nilai 64%. Hal tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh perendaman telur ikan mas pada larutan daun meniran terhadap daya tetas telur ikan mas.