Peran Warga Pantura pada Sektor Perikanan Tangkap di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC), Kabupaten Cilacap

The role of pantura residents in the capture fisheries sector at the samudera cilacap fishing port (PPSC), Cilacap Regency

Keywords: Cilacap, contribution, Pantura, capture fisheries, PPSC

Abstract

Many farmers and fishermen from the north coast of Java Island (Pantura) migrated to the south coast of Java to try their luck as fishermen in the Cilacap Ocean Fisheries Port (PPSC). The urbanization of Pantura residents to Cilacap has been ongoing for more than 50 years. This study aims to determine the contribution of Pantura residents to the capture fisheries sector in the PPSC. Data were collected through observation, interviews, surveys, and documentation. Data analysis used descriptive analysis with reduction and interpretation as well as ANOVA and simple linear regression analysis. Based on the survey results, 90% of respondents stated that the reason for Pantura residents to migrate to Cilacap was to increase their income. According to 93.3% of respondents, their arrival at PPSC contributed to the capture fisheries sector in the Cilacap Regency. The results of the ANOVA test show a significance of <0.05, which means that there is an influence from the arrival of Pantura residents in increasing capture fishery production in PPSC. The correlation between the arrival of Pantura residents in PPSC and the increase in capture fishery productivity was 43.5%, with an influence level of 18.9%. Thus, the role of Pantura residents is very important in increasing capture fishery production in Cilacap.

Author Biographies

Agus Darwanto, International Open University

Islamic studies Faculty

Fazri Uswatun Chasanah, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satria

Program Studi Manajemen

Silvi Fatika Wulandari, Universitas Tidar

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian

References

Berdesa. (2017, 15 November). Kenapa petani di Indonesia miskin, Ini jawabannya. Berdesa.com. http://www.berdesa.com/kenapa-petani-indonesia-miskin-jawabannya/

Harrison, R., & Snæsdóttir, M. (2013). Urbanization in Reykjavík: post-medieval archaeofauna from the downtown area. Journal of the North Atlantic, 2012(19), 1-17. https://doi.org/10.3721/037.004.m501

Hidayati, I., Ghani, M. W., Putri, I. A. P., Widayatun, W., & Situmorang, A. (2021). Aspirations of Fishermen's Families on the North Coast of Java for Children's Education. Society, 9(2), 607-623. https://doi.org/10.33019/society.v9i2.329

Hikmah, H., & Nasution, Z. (2018). Upaya perlindungan nelayan terhadap keberlanjutan usaha perikanan tangkap. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 7(2), 127-142. http://dx.doi.org/10.15578/jksekp.v7i2.6464

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2022). Profil Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap 2022. https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/PPS%20Cilacap/Profil/Profil%20PPSC%2010%20Mei%202022.pdf

Nugroho, A. D., Rifani, A., Winaryo, Masduqi, E., Tyas, D. W., Widayanti, R., Masithah, R. A., Romadon, R. D., Sulissetiyo, T., Reiningsih, Topo, A. H. (2020). Penguatan strategi untuk pengembangan minapolitan Kabupaten Cilacap. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 15(2), 145-157. http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v15i2.8034

Pancawati, Y. D. (2015). Pengembangan kawasan minapolitan (studi kasus: pelabuhan perikanan Samudera Cilacap). Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 11(3), 365-376. https://doi.org/10.14710/pwk.v11i3.17597

Safitri, D. A., Restu, I. W., & Negara, I. K. W. (2019). Analisa Usaha Penangkapan Ikan Dengan Longline Pada Km. Hiroyoshi 6 Milik PT. Intimas Surya Di Benoa, Bali. Current Trends in Aquatic Science, 2(2), 56-62.

Siringo, H. B. & Daulay, M. (2014). Analisis keterkaitan produktivitas pertanian dan impor beras di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 2(8), 488-499.

Suharno, S., & Widayati, T. (2018). Kebijakan Pengelolaan Usaha Perikanan Tangkap Nelayan Skala Kecil Di Pantura Jawa Tengah. In Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu Unisbank 2015. Stikubank University.

Sujaya, D. H., Hardiyanto, T., & Isyanto, A. Y. (2018). Faktor-Faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas usahatani mina padi di Kota Tasikmalaya. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 4(1), 25-39. http://dx.doi.org/10.25157/ma.v4i1.834.g757

Sulistiyono, D., & Rindarjono, M. G. (2015). Transformasi Mata Pencaharian dari Petani Ke Nelayan Di Pantai Depok Desa Parangtritis Kabupaten Bantul. GeoEco, 1(2), 234-249.

Susilowati, S. H. (2016). Fenomena penuaan petani dan berkurangnya tenaga kerja muda serta implikasinya bagi kebijakan pembangunan pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(1), 35-55. http://dx.doi.org/10.21082/fae.v34n1.2016.35-55

Vibriyanti, D. (2014). Kondisi sosial ekonomi dan pemberdayaan nelayan tangkap Kota Tegal, Jawa Tengah. Jurnal Kependudukan Indonesia, 9(1), 45-58. https://doi.org/10.14203/jki.v9i1.10

Wardono, B. (2016). Perubahan mata pencaharian dari petani ke nelayan perikanan tangkap laut di Desa Kanigoro Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul. Buletin Ilmiah MARINA Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 2(2), 73-80. http://dx.doi.org/10.15578/marina.v2i2.4966

Wiyono, S. (2015). Kajian regenerasi petani pada keluarga petani padi dan holtikultura. Laporan Kajian Regenerasi Petani, Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP).

Yacoub, Y., & Mutiaradina, H. (2020, October). Analisis kesejahteraan petani dan kemiskinan perdesaan di Indonesia. In Prosiding Seminar Akademik Tahunan Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan (Vol. 2017).

Published
2023-10-27
How to Cite
DarwantoA., ChasanahF. U., & WulandariS. F. (2023). Peran Warga Pantura pada Sektor Perikanan Tangkap di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC), Kabupaten Cilacap. Nekton, 3(2), 98-106. https://doi.org/10.47767/nekton.v3i2.515
Section
Articles