Review: Pengembangan Agro – Ekowisata di Wilayah Pesisir Utara Jatim pasca Covid-19 (Perspektif Pengelolaan Sumberdaya Manusia)

A Review: Agro-Ecotourism Development in the Coastal Region of East Java post Covid-19 (Human Resource Management Perspective)

  • Mukti Ali UPN Veteran Jawa Timur
  • Teguh Soedarto UPN Veteran Jawa Timur
Keywords: Agro-ecotourisme, covid - 19, alternative solution, coastal, fisheries

Abstract

The impact of stopping and restricting social activities as well as travel restrictions is a decrease in the number of visits to the agro-ecotourism industry. The qualitative descriptive method is based on literature studies from journals, books, and articles on agro-ecotourism and how to recover it during the Covid-19 pandemic era. Various efforts have been made by managers, as well as several other stakeholders, to be a solution for developing agro-ecotourism after the Covid-19 pandemic. Alternative solutions that can be implemented, among others: (1) Adaptation to the pandemic situation by increasing the implementation of 'CHSE' including Cleanliness, Health, Safety, Environment, and Collaboration; (2) Community development by integrating multicultural-oriented education in the coastal tourism and fisheries sector; (3) The Indonesian people reorient the halal tourism movement and sharia travel, government regulations and the role of Islamic organizations to support the development of halal tourism and sharia travel.

References

Ali, M., Imran, Z., & Simanjuntak, C. P. H. (2020a, November 20). The potential development of ecotourism based on mangrove ecosystem in Ujung Pangkah of Gresik Regency, East Java Province, Indonesia [Conference session]. International Conference on Sustainable Utilization of Natural Resources 2020, Ambon, Indonesia. IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci 800 012054. https://doi.org/10.1088/1755-1315/800/1/012054

Ali, M., Muslich, T., & Kesuma, P. W. (2020b). Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari Pantai Utara Jawa Timur di Desa Tunggul Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Jurnal Riset Perikanan Dan Kelautan, 2(2), 238–248.

Ali, M., & Shaleh, F. R. (2021). Pemilihan Jenis Kegiatan Wisata Dalam Pengembangan Ekowisata Pesisir Pantai Kutang Lamongan. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 12(1), 59–71. https://doi.org/10.35316/jsapi.v12i1.1068

Ali, M., & Sulistiono, S. (2018). Mangrove Vegetation: Composition & Structure in Bengawan Solo Estuary, Indonesia. Naresuan University Journal: Science and Technology (NUJST), 26(4), 107–118. https://doi.org/10.14456/nujst.2018.27

Amdar, S., Ilat, V., & Poputra, A. T. (2016). Pengaruh Jumlah Penduduk Muslim, Pembiayaan, dan Bagi Hasil Terhadap Jumlah Nominal Tabungan Nasabah Pada Bank Syariah Di Indonesia. Accountability, 5(2), 249–259. https://doi.org/10.32400/ja.14439.5.2.2016.249-259

Anggarini, D. T. (2021). Upaya Pemulihan Industri Pariwisata dalam Situasi Pandemi Covid -19. Jurnal Pariwisata, 8(1), 22–31. https://doi.org/10.31294/par.v8i1.9809

Asmoro, A. Y., & Yusriza, F. (2020). Potensi Pola Perjalanan Ekowisata Jawa Timur Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal IPTA (Industri Perjalanan Wisata), 9(1), 11-33. https://doi.org/10.24843/IPTA.2021.v09.i01.p02

Atmaja, S. B., Sadhotomo, B., & Nugroho, D. (2017). Overfishing pada perikanan pukat cincin semi industri di Laut Jawa dan Implikasi Pengelolaannya. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 3(1), 51–60.

Chrysnaputra, R. D., & Pangestoeti, W. (2021). Pariwisata Halal dan Travel Syariah Pasca Pandemi Covid 19. An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah, 2(2), 151–172. https://doi.org/10.51339/nisbah.v2i2.316

Hakim, A. A., Huda, U. N., & Aziz, R. (2019). Model Wisata Halal Berbasis Komunitas. Al-Khidmat, 2(1), 14–23. https://doi.org/10.15575/jak.v2i1.4819

Herlina, H. (2020). Perubahan Fluktuatif Struktur Ekonomi Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan, 17(2), 199–210. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v17i2.142

Kurniawan, Z. (2020, 10 November). Tinjauan Perilaku Sosiologis dan Ekonomi Industri Parawisata “Ciayumajakuning” Berbasis Kearifan Lokal [Seminar Nasional]. Konsorsium Untag Se Indonesia, 2(1), 370-385.

Lenart-Boroń, A. M., Boroń, P. M., Prajsnar, J. A., Guzik, M. W., Żelazny, M. S., Pufelska, M. D., & Chmiel, M. J. (2021). COVID-19 lockdown shows how much natural mountain regions are affected by heavy tourism. Science of the Total Environment, 806(2020), 151355. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2021.151355

Liu-Lastres, B., Mariska, D., Tan, X., & Ying, T. (2020). Can post-disaster tourism development improve destination livelihoods? A case study of Aceh, Indonesia. Journal of Destination Marketing & Management, 18(2020), 100510. https://doi.org/10.1016/j.jdmm.2020.100510

Maskuri, Hambali, & Imami, A. S. (2021). Strategi Pendidikan Agama Islam Multikultural Berbasis Edu-Ekowisata dalam Mengembangkan Paguyuban Nelayan Pakulima di Kawasan Pesisir Besuki Situbondo. Al-Ulum Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke Islaman, 8(1), 96–112.

Modjo, M. I. (2020). Memetakan Jalan Penguatan Ekonomi Pasca Pandemi. Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning, 4(2), 103–116. https://doi.org/10.36574/jpp.v4i2.117

Musyafa, L. (2014). Perancangan pengembangan kawasan wisata Pantai Boom di Kabupaten Tuban: Tema analogi pergerakan laut [Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang]. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. http://etheses.uin-malang.ac.id/1167/

Nasution, D. A. D., Erlina, E., & Muda, I. (2020). Dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia. Jurnal Benefita, 5(2), 212–224. http://doi.org/10.22216/jbe.v5i2.5313

Nugroho, H. T. B. (2019). Pengembangan Taman Nasional Baluran sebagai Destinasi wisata Unggulan Berbasis Alam di Situbondo Jawa Timur. Osfpreprints. http://doi.org/10.31219/osf.io/njytd

Risman, A., Wibhawa, B., & Fedryansyah, M. (2016). Kontribusi Pariwisata Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia. Prosiding KS Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 1-154 https://doi.org/10.24198/jppm.v3i1.13622

Rosita, R. (2020). Pengaruh pandemi Covid-19 terhadap UMKM di Indonesia. Jurnal Lentera Bisnis, 9(2), 109–120. http://dx.doi.org/10.34127/jrlab.v9i2.380

Satria, A. (2009). Ekologi Politik Nelayan. Lkis Pelangi Aksara.

Soehardi, S., Permatasari, D. A., & Sihite, J. (2020). Pengaruh Pandemik Covid-19 Terhadap Pendapatan Tempat Wisata dan Kinerja Karyawan Pariwisata di Jakarta. Jurnal Kajian Ilmiah, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.31599/jki.v1i1.216

Sugihamretha, I. D. G. (2020). Respon Kebijakan: Mitigasi Dampak Wabah Covid-19 pada Sektor Pariwisata. Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning, 4(2), 191–206. https://doi.org/10.36574/jpp.v4i2.113

Sunartiningsih, A., & Larasati, Z. W. (2020). Inisiatif dari Pesisir Utara Jawa: Merangkul Kearifan Lokal dan Kerjasama Antar Aktor Berkepentingan dalam Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Gulawentah: Jurnal Studi Sosial, 5(1), 28–39. http://doi.org/10.25273/gulawentah.v5i1.6617

Yamali, F. R., & Putri, R. N. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Ekonomi Indonesia. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 4(2), 384–388. http://dx.doi.org/10.33087/ekonomis.v4i2.179

Published
2022-03-15
How to Cite
AliM., & SoedartoT. (2022). Review: Pengembangan Agro – Ekowisata di Wilayah Pesisir Utara Jatim pasca Covid-19 (Perspektif Pengelolaan Sumberdaya Manusia). Nekton, 2(1), 1-12. https://doi.org/10.47767/nekton.v2i1.303
Section
Review Articles