Pelatihan Budidaya Cacing Sutera (Tubifex sp.) Ramah Lingkungan di Talang Rimbo Lama, Kabupaten Rejang Lebong

The Silkworm Cultivation Training (Tubifex sp.) Environmentally Friendly in Talang Rimbo Lama, Rejang Lebong Regency

  • Muhammad Subhan Hamka Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong
  • Triayu Rahmadiah Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong
  • Ikromatun Nafsiyah Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong
  • Cyrum Barnike Beru Ketaren Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong
  • Asih Sriyanti Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong
  • Neti Sumarni Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong
  • Sadisman Hadi Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong
Keywords: Silkworm, the waste of fruit, the waste of vegetable

Abstract

Silkworm culture media (Tubifex sp.) are very important because it can be affected on growth and nutrient content of silkworm, such as fruit and vegetable waste. The waste disposal of fruit and vegetable in Rejang Lebong Regency have not been used properly, therefore this counseling aims of management of the waste of fruit and vegetable as and environmentally friendly silkworm culture media in Talang Rimbo Lama, Rejang Lebong Regency. The approach used includes meeting with the partnership, counseling, demonstrating, and evaluating. The counseling was interactive and communicative, and participants showed that considerable interest on materials presented. This counseling can improve knowledges and skills about silkworm cultivation and the use of the waste of fruit and vegetable as a silkworm culture media.

References

Agustina, R., Ervina, I., & Barnabas, B. (2020). Fermentasi ampas tahu dan limbah sayuran sebagai media pertumbuhan cacing sutra (Tubifex sp.) untuk kebutuhan pakan ikan. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua, 3(2), 63 – 68. https://doi.org/10.31957/acr.v3i2.1519

Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. Laporan Periodik Perbulan Terhadap Volume Sampah Harian Kabupaten Rejang Lebong [Infografik]. http://perpustakaan.menlhk.go.id/pustaka/images/docs/Laporan_Sampah_Rejang_lebong.pdf

Bintaryanto, B. W. & Taufikurohmah, T. (2013). Pemanfaatan campuran limbah padat (sludge) pabrik kertas dan kompos sebagai media budidaya cacing sutra (Tubifex sp.). Jurnal Universitas Negeri Surabaya, 2(1), 1 – 7. https://doi.org/10.26740/ujc.v2n1.p%25p

Hamron, N., Yar, J., & Bieng, B. (2018). Analisis pertumbuhan populasi cacing sutera (Tubifex sp.) sebagai sumber pakan alami ikan. Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 7(2), 79 – 89. https://doi.org/10.31186/naturalis.7.2.6026

Jalaluddin, Nasrul, Z.A., & Rizki, S. (2016). Pengolahan sampah organik buah – buahan menjadi pupuk dengan menggunakan efektif mikroorganisme. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 5(1), 17 – 29. https://doi.org/10.29103/jtku.v5i1.76

Nur, M. (2019). Analisis potensi limbah buah – buahan sebagai pupuk organik cair. Seminar Nasional Teknik Industri Universitas Gajah Mada. 28 – 32.

Nuraini, Syafruddin, N., Afrizal, T., & Henni, S. (2019). Budidaya cacing sutra (Tubifex sp.) sebagai makanan larva ikan. Journal of Rural and Community Empowerment, 1(2), 9 – 14. https://doi.org/10.31258/jruce.1.1.9-14

Simangunsong, T. L. & Arum, S. (2017). Application of a rack culture system for tubifex worm farming at Pungpungan Village, Bojonegoro. Jurnal Sinergitas PkM & CSR, 2(1), 32 – 41.

Sulistyaningsih, C. R. (2020). Pemanfaatan limbah sayuran, buah, dan kotoran hewan menjadi pupuk organik cair (POC) di Kelompok Tani Rukun Makaryo, Mojogedang, Karanganyar. Jurnal Surya Masyarakat, 3(1), 22 – 31. https://doi.org/10.26714/jsm.3.1.2020.22-31

Umidayati, Sinung, R., & Ilham. (2020). Pengaruh perbedaan dosis pakan organik terhadap pertumbuhan cacing sutra (Tubifex sp.). Jurnal Sains Akuakultur Tropis, 4(1), 31 – 38. https://doi.org/10.14710/sat.v4i1.7230

Published
2022-10-28
How to Cite
HamkaM. S., RahmadiahT., NafsiyahI., KetarenC. B. B., SriyantiA., SumarniN., & HadiS. (2022). Pelatihan Budidaya Cacing Sutera (Tubifex sp.) Ramah Lingkungan di Talang Rimbo Lama, Kabupaten Rejang Lebong. Hippocampus, 1(2), 31-35. https://doi.org/10.47767/hippocampus.v1i2.393
Section
Articles