Pengaruh Konsentrasi Sukrosa Dan Gliserin Terhadap Sabun Transparan Daun Ketepeng (Cassia Alata)

  • Encik Eko Rifkowaty Politeknik Negeri Ketapang
Keywords: Ekstrak daun ketepeng, Parfum, Sabun transparan, Sukrosa dan gliserin, VCO

Abstract

Ketepeng cina dimanfaatkan secara tradisional dengan cara digosokkan atau ditempelkan pada kulit yang sakit untuk mengobati kurap dan penyebab gatal. Pembuatan sabun transparan dengan penambahan ekstrak daun ketepeng merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi penggunaan daun ketepeng dalam pemanfaatannya sebagai obat-obatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi terbaik dari sabun yang dihasilkan. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap. Tahap pertama yaitu pembuatan sabun transparan berbahan baku minyak kelapa  murni (Virgin Coconut Oil) dengan berbagai formulasi sukrosa (7,5 gr, 9,5 gr dan 11,5 gr) dan gliserin (6,5 gr, 8,5 gr, dan 10,5 gr). Analisa yang dilakukan meliputi kadar air, pH, angka penyabunan, stabilitas busa, alkali bebas, dan zona hambat. Perlakuan terbaik ditentukan dengan menggunakan metode DeGarmo. Tahap kedua, perlakuan terbaik berdasarkan uji DeGarmo ditambahkan berbagai variasi parfum dengan konsentrasi 3,5% antara lain lemon, daun jambu, kenanga, dan melati dengan parameter organoleptik yang diamati aroma, busa, penampakan secara keseluruhan, dan uji iritasi. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa perlakuan terbaik berdasarkan uji DeGarmo adalah sabun transparan dengan konsentrasi sukrosa 7,5 gram dan gliserin 6,5 gram, sedangkan variasi parfum yang disukai yaitu sabun transparan penambahan parfum daun jambu.

Published
2020-08-30
How to Cite
Rifkowaty, E. E. (2020). Pengaruh Konsentrasi Sukrosa Dan Gliserin Terhadap Sabun Transparan Daun Ketepeng (Cassia Alata). JURNAL PATANI: Pengembangan Teknologi Pertanian Dan Informatika, 4(2), 26-33. https://doi.org/10.47767/patani.v4i2.83