Rekayasa dan Uji Kinerja Mesin Pengurai Sabut Kelapa

  • Yusuf Yusuf Politeknik Negeri Sambas
  • Suhendra Suhendra Politeknik Negeri Sambas https://orcid.org/0000-0002-2188-1658
  • Leo Dedy Anjiu Politeknik Negeri Sambas
  • Erwin Erwin Politeknik Negeri Sambas
  • Winda Apriani Politeknik Negeri Sambas
Keywords: cocofiber, cocopeat, mekanisme, mesin pengurai, sabut kelapa

Abstract

Sabut kelapa saat ini dianggap sebagai produk samping dari tanaman kelapa. Pengolahan sabut kelapa dapat dilakukan menggunakan mesin pengurai sabut. Sabut kelapa dimasukan ke dalam mesin pengurai untuk memisahkan bagian serat dan gabus. Mekanisme pengurai sabut berupa poros dengan mata pencacah yang berputar untuk mengurai sabut sehingga bagian serat dan butiran sabut terpisah. Berdasarkan hasil uji verifikasi, mesin pencacah sabut kelapa hasil rekayasa berdimensi panjang 129 cm, lebar 67 cm, tinggi 108 cm, bahan rangka dari baja karbon profil L 4x4 cm, mata mekanisme pencacah terbuat dari besi strip lebar 3 cm tebal 5 mm, tinggi mata pencacah 14,5 cm, jumlah mata pengurai 24 buah dengan jumlah alur 4 buah, menggunakan penggerak engine 6,5 HP. Hasil pengujian menunjukkan rata-rata kapasitas pengumpanan pada mesin pencacah sabut kelapa sebesar 10,89 kg/jam.

Author Biographies

Yusuf Yusuf, Politeknik Negeri Sambas

Jurusan Teknik Mesin

Leo Dedy Anjiu, Politeknik Negeri Sambas

Jurusan Teknik Mesin

Erwin Erwin, Politeknik Negeri Sambas

Jurusan Teknik Mesin

Winda Apriani, Politeknik Negeri Sambas

Jurusan Teknik Mesin

References

[1] Ditjenbun, Statistik Perkebunan Unggulan Nasional 2019-2021. Jakarta: Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, 2020.
[2] F. G. Winarno, Kelapa Pohon Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2015.
[3] K. Webliana B, D. Permata Sari, and S. Solikatun, “Upaya Penanggulangan Erosi dan Tanah Longsor Menggunakan Limbah Sabut Kelapa di Dusun Klui, Desa Malaka,” Selaparang, Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, vol. 4, no. 1, pp. 411–416, Nov. 2020.
[4] A. Satito, Hariyanto, and Supandi, “Rancang Bangun Mesin Pengurai Sabut Kelapa Menjadi Cocopeat dan Cocofiber dalam Upaya Penganekaragaman Produk pada Kelompok Tani ‘Sumber Rejeki,’” in Prosiding Seminar Nasional Polines, Semarang: Politeknik Negeri Semarang, 2020, pp. 711–722.
[5] A. Gafur and A. Muklis, “Rancang Bangun Mesin Pengurai Sabut Kelapa menjadi Cocopeat dan Cocofiber,” Dinamika Vokasional Teknik Mesin, vol. 7, no. 1, pp. 55–61, 2022.
[6] S. Suhendra, W. Apriani, and I. Fahrizal, “Uji Performansi pada Mesin Pengurai Sabut Kelapa dengan Modifikasi Pisau Pengurai,” Jurnal Engine, vol. 6, no. 2, pp. 57–63, 2022.
[7] SNI 7726, “Mesin Pengurai Sabut Kelapa - Syarat Mutu Dan Metode Uji,” Jakarta, 2012.
[8] B. Setiawan, S. Suhendra, F. Nopriandy, and W. Apriani, “Uji Performansi Alat Angkut TBS Kelapa Sawit Menggunakan Penggerak Engine,” TURBO, vol. 12, no. 2, pp. 176–181, 2023, doi: 10.24127/trb.v12i2.2454.
[9] W. Apriani, F. Nopriandy, S. Suhendra, and A. Rianto, “Pengembangan Alat Angkut TBS Kelapa Sawit dengan Sistem Timbangan dan Pencurahan Bahan,” TURBO, vol. 12, no. 2, pp. 332–339, 2023, doi: 10.24127/trb.v12i2.2893.
[10] Suhendra, R. Riyandi, and F. Nopriandy, “Kajian Eksperimental Alat Pembersih Gabah dengan Media Aliran Udara,” Mekanisasi : Jurnal Teknik Mesin Pertanian, vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2023.
[11] P. P. A. Santoso, I. Sanubary, and D. Mahmuda, “The Effect of Blade Density Variation to Cocopeat Mass that Produce by Poltesa Cocopeat Machine,” Laporan Penelitian Politeknik Negeri Sambas, Sambas, 2021.
Published
2024-07-30
How to Cite
Yusuf, Y., Suhendra, S., Anjiu, L. D., Erwin, E., & Apriani, W. (2024). Rekayasa dan Uji Kinerja Mesin Pengurai Sabut Kelapa. Mekanisasi: Jurnal Teknik Mesin Pertanian, 2(1), 14-19. https://doi.org/10.47767/mekanisasi.v2i1.766
Section
Articles