Kajian Eksperimen Power Thresher Berukuran Sedang  pada Padi Varietas Ringkak

Suhendra Suhendra; Iklas  Sanubary; Rediansyah Rediansyah

doi:10.47767/mekanisasi.v2i1.752

Suhendra Suhendra Politeknik Negeri Sambas https://orcid.org/0000-0002-2188-1658
Iklas Sanubary Politeknik Negeri Sambas
Rediansyah Rediansyah Politeknik Negeri Sambas

DOI: https://doi.org/10.47767/mekanisasi.v2i1.752

Keywords: gabah, perontokan, power thresher, uji kinerja

Abstract

Penanganan pascapanen padi merupakan upaya strategis untuk meningkatkan produksi padi, menekan kehilangan hasil serta untuk menghasilkan gabah dengan kondisi yang baik. Salah satu proses yang berperan dalam kegiatan pascapanen adalah penerapan teknik perontokan padi yang tepat. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu kajian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecepatan putar mekanisme perontokan dengan hasil kinerja power thresher berukuran sedang dan mengetahui hasil dari kapasitas pengumpanan, kapasitas perontokan, tingkat kebersihan dan efisiensi perontokan pada power thresher berukuran sedang pada varietas padi lokal Ringkak. Pengujian dilakukan dengan 3 perlakuan yaitu pada kecepatan putar silinder perontok 600 rpm, 640 rpm, dan 680 rpm. Berdasarkan hasil pengujian, kecepatan putar silinder perontok dalam pengoperasian power thresher berukuran sedang direkomendasikan pada kecepatan putar 680 rpm yang dapat menghasilkan kapasitas pengumpanan 585,89 kg/jam, kapasitas perontokan gabah 325,19 kg/jam, tingkat kebersihan 97,58% dan efisiensi perontokan 98,13%.

Author Biographies

Iklas Sanubary, Politeknik Negeri Sambas

Jurusan Teknik Mesin

Rediansyah Rediansyah, Politeknik Negeri Sambas

Jurusan Teknik Mesin

References

[1] Suhendra, Muliadi, I. Syahrizal, and A. Rianto, “Kajian Eksperimen Kapasitas dan Efisiensi Perontokan pada Power Thresher dengan Variasi Kecepatan Putar dan Jumlah Gigi Silinder Perontok,” Turbo, vol. 8, no. 1, pp. 15–21, 2019.
[2] K. Iswari, “Kesiapan teknologi panen dan pascapanen padi dalam menekan kehilangan hasil dan meningkatkan mutu beras,” Litbang Pertanian, vol. 31, no. 2, 2012.
[3] A. Ikada, S. Suhendra, and I. Fahrizal Butsi Ningsih, “Analisis Kehilangan Hasil Pada Perontokan Gabah Menggunakan Power Thresher Berukuran Sedang,” Mekanisasi : Jurnal Teknik Mesin Pertanian, vol. 1, no. 2, pp. 35–40, 2023.
[4] BPS, “Provinsi Kalimantan Barat Dalam Angka,” 2017.
[5] I. Iqbal, S. Suhardi, and S. A. Nirisnawati, “Uji Unjuk Kerja Alat dan Mesin Perontok Multiguna,” Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Biosistem, vol. 6, no. 1, pp. 12–16, 2018.
[6] S. Suhendra, D. R. Pridaningsih, L. Jagat, and F. Nopriandy, “Analisis Kecepatan Putar Silinder Perontok Terhadap Kinerja Mini Power Thresher Hasil Rekayasa UPJA Desa Sungai Kelambu,” Engine, vol. 7, no. 2, pp. 13–19, 2023.
[7] SNI, Mesin Perontok Padi Tipe Pelemparan Jerami Syarat Mutu dan Cara Uji. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional, 2008.
[8] I. Mulsanti, S. Wahyuni, and A. Setyono, “Pengaruh Kecepatan Putar Silinder Mesin Perontok terhadap Mutu Benih Padi,” in Prosiding Seminar Apresiasi Hasil Penelitian Padi Menunjang P2BN. Buku, 2007.