Komodifikasi Tarian dalam Pariwisata Budaya di Era Tatanan Kebiasaan Baru

  • Ni Desak Made Santi Diwyarthi Diwyarthi Politeknik Pariwisata Bali
  • Made Darmiati Made Darmiati Politeknik Pariwisata Bali
  • Nyoman Gede Mas Wiartha Wiartha

Abstract

Salah satu warisan budaya yang menjadi atraksi menarik bagi wisatawan adalah tari Kecak. Kecak sudah mendunia, tidak hanya ditampilkan pada saat upacara keagamaan di Bali, namun juga upacara memperingati hari pariwisata nasional di Politeknik Pariwisata Bali pada tanggal 28 September 2022, ikut tampil pada saat kegiatan Presidensi G20 di Bali bulan November 2022.

Penelitian ini melakukan kajian komodifikasi yang terjadi pada tari, khususnya tari Kecak, sebagai bagian dari perkembangan pariwisata budaya. Teori yang digunakan dari Fairclough, Keat dan Abererombie  (2015), Hartig, Soedarsono, Parani dan Anwar (2019). Metode yang dipergunakan merupakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah studi literatur, studi dokumentasi, dan observasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 10 jurnal. Hasil penelitian membuktikan bahwa telah terjadi komodifikasi tarian sebagai bagian perkembangan pariwisata budaya Bali dalam bentuk, fungsi dan makna.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-02-15
How to Cite
DiwyarthiN. D. M. S. D., Made DarmiatiM. D., & WiarthaN. G. M. W. (2023). Komodifikasi Tarian dalam Pariwisata Budaya di Era Tatanan Kebiasaan Baru. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SEHATI ABDIMAS), 5(1), 138-145. Retrieved from https://ojs.poltesa.ac.id/index.php/SEHATI_ABDIMAS/article/view/474
Section
Prosiding Sehati Abdimas 2022