FESTIVAL PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN BUDAYA LOKAL

Main Article Content

Delyanet
Janiarto Paradise Pawa
Nur Astri Fatihah
Hikmah Trisnawati

Abstract

Gerakan social distancing dan work/study from home selama pandemi Covid-19 mempengaruhi kebiasaan masyarakat dalam memanfaatkan waktu dan penggunaan gawai. Salah satu dampak tak langsung dari pesatnya perkembangan teknologi dan rendahnya aktivitas fisik akibat pembatasan aktivitas selama pandemi adalah berkurang/melemahnya pengetahuan generasi muda terhadap permainan tradisional. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan permainan tradisional sebagai pelestarian budaya lokal. Kegiatan dilaksanakan di Taman Wisata Bahari, Jawai Selatan dan dilakukan dengan cara praktik langsung oleh peserta. Mitra dari kegiatan ini adalah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Taman Wisata Bahari Desa Jawai Laut. Jenis permainan yang disediakan ada sembilan jenis, yang dibagi ke dalam tiga stan. Peserta kegiatan ini mencapai 300 orang dengan mayoritas dari kelompok usia sekolah dasar. Dari kegiatan ini, para peserta mendapatkan pengalaman dan pengetahuan mengenai permainan tradisional yang selama ini banyak dilupakan dan bahkan belum pernah dimainkan oleh sebagian peserta dari kelompok generasi muda.

Article Details

How to Cite
Delyanet, D., Pawa, J. P., Fatihah, N. A., & Trisnawati, H. (2023). FESTIVAL PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN BUDAYA LOKAL. DIPAMAS, 4(2), 89-96. https://doi.org/10.47767/dipamas.v4i2.462
Section
Articles