https://ojs.poltesa.ac.id/index.php/mekanisasi/issue/feed Mekanisasi: Jurnal Teknik Mesin Pertanian 2024-08-09T13:11:48+00:00 Suhendra mekanisasi.JTMP@gmail.com Open Journal Systems <p align="justify"><strong>Mekanisasi</strong>: Jurnal Teknik Mesin Pertanian (<strong>Mekanisasi</strong>) is a peer-reviewed open accessed Indonesian journal that publishes original research articles, scientific reviews and innovation results related to the field of Agricultural Mechanical Engineering. The scope of publication from <strong>Mekanisasi</strong>&nbsp;includes the fields of agricultural machinery engineering; production and manufacturing of agricultural machinery; automation, instrumentation and control of agriculture; and energy conversion of agricultural machinery field. Mekanisasi is published by Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPPM) and managed by Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Sambas, Indonesia, twice a year (April and October).</p> https://ojs.poltesa.ac.id/index.php/mekanisasi/article/view/752 Kajian Eksperimen Power Thresher Berukuran Sedang pada Padi Varietas Ringkak 2024-07-31T02:46:44+00:00 Suhendra Suhendra aka.suhendra@yahoo.com Iklas Sanubary iklassanubary@gmail.com Rediansyah Rediansyah Rediansyah@gmail.com <p>Penanganan pascapanen padi merupakan upaya strategis untuk meningkatkan produksi padi, menekan kehilangan hasil serta untuk menghasilkan gabah dengan kondisi yang baik. Salah satu proses yang berperan dalam kegiatan pascapanen adalah penerapan teknik perontokan padi yang tepat. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu kajian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecepatan putar mekanisme perontokan dengan hasil kinerja <em>power thresher</em> berukuran sedang dan mengetahui hasil dari kapasitas pengumpanan, kapasitas perontokan, tingkat kebersihan dan efisiensi perontokan pada <em>power thresher</em> berukuran sedang pada varietas padi lokal Ringkak. Pengujian dilakukan dengan 3 perlakuan yaitu pada kecepatan putar silinder perontok 600 rpm, 640 rpm, dan 680 rpm. Berdasarkan hasil pengujian, kecepatan putar silinder perontok dalam pengoperasian <em>power thresher</em> berukuran sedang direkomendasikan pada kecepatan putar 680 rpm yang dapat menghasilkan kapasitas pengumpanan 585,89 kg/jam, kapasitas perontokan gabah 325,19 kg/jam, tingkat kebersihan 97,58% dan efisiensi perontokan 98,13%.</p> 2024-07-30T00:06:34+00:00 Copyright (c) 2024 Suhendra Suhendra, Iklas Sanubary, Rediansyah Rediansyah https://ojs.poltesa.ac.id/index.php/mekanisasi/article/view/756 Rancang Bangun dan Uji Kinerja Mesin Pengupas Buah Pinang Tipe Screw 2024-07-31T02:46:39+00:00 Iman Syahrizal imansyahrizal12@gmail.com Qoriman Bastani imansyahrizal22@gmail.com Diah Mahmuda imansyahrizal22@gmail.com Pande Putu Agus Santoso imansyahrizal22@gmail.com <p>Umumnya proses pengupasan buah pinang dikalangan petani masih dilakukan secara manual dengan menggunakan pisau atau alat yang dibuat khusus. Cara pengupasan manual ini memerlukan waktu yang lama dan tenaga kerja yang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk &nbsp;merekayasa mesin pengupas buah pinang dan mengekplorasi pengaruh kecepatan putaran screw pengupas terhadap efisiensi hasil pengupasan. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan (<em>research and development),</em> fokus penelitian dilakukan pada model elemen pengupas untuk menghasilkan efisiensi pengupasan yang baik. Proses penelitian dibagi menjadi dua tahapan yaitu tahapan rancang bangun dan tahapan uji kinerja mesin. Tahapan rancang bangun terdiri dari rancangan konstruksi, rekayasa elemen pengupas, perhitungan mekanisme mesin, pemilihan material, dan proses pabrikasi. Sedangkan tahapan uji kinerja dilakukan untuk mengetahui kemampuan mesin melakukan pengupasan. Uji kinerja mesin dilakukan menggunakan sampel buah pinang yang sudah dikeringkan. Proses uji kinerja mesin dilakuan dengan 3 tingkatan kecepatan putaran (rpm) diantaranya 632 rpm, 700 rpm, dan 800 rpm. Dari perancangan ini dihasilkan mesin pengupas buah pinang yang sederhana dengan dimensi yang kecil, sehingga memberikan kemudahan dalam pengoperasian dan perawatannya. Mesin ini memiliki ukuran panjang&nbsp; 98 cm, lebar 52,5 cm, dan tinggi 92 cm, menggunakan penggerak motor bakar bensin berkapasitas 6,5 HP, yang dilengkapi dengan transmisi pulli dan sabuk untuk memutar screw pengupas. Hasil pengujian menunjukkan efisiensi pengupas tertinggi sebesar 75% yang terjadi pada kecepatan putaran 700 rpm.</p> 2024-07-30T00:07:49+00:00 Copyright (c) 2024 Iman Syahrizal, Qoriman Bastani, Diah Mahmuda, Pande Putu Agus Santoso https://ojs.poltesa.ac.id/index.php/mekanisasi/article/view/766 Rekayasa dan Uji Kinerja Mesin Pengurai Sabut Kelapa 2024-07-31T02:46:36+00:00 Yusuf Yusuf aka.suhendra@yahoo.com Suhendra Suhendra aka.suhendra@yahoo.com Leo Dedy Anjiu leodedyanjiu@yahoo.co.id Erwin Erwin erwin.poltesa@gmail.com Winda Apriani windaapriani@yahoo.com <p>Sabut kelapa saat ini dianggap sebagai produk samping dari tanaman kelapa. Pengolahan sabut kelapa dapat dilakukan menggunakan mesin pengurai sabut. Sabut kelapa dimasukan ke dalam mesin pengurai untuk memisahkan bagian serat dan gabus. Mekanisme pengurai sabut berupa poros dengan mata pencacah yang berputar untuk mengurai sabut sehingga bagian serat dan butiran sabut terpisah. Berdasarkan hasil uji verifikasi, mesin pencacah sabut kelapa hasil rekayasa berdimensi panjang 129 cm, lebar 67 cm, tinggi 108 cm, bahan rangka dari baja karbon profil L 4x4 cm, mata mekanisme pencacah terbuat dari besi strip lebar 3 cm tebal 5 mm, tinggi mata pencacah 14,5 cm, jumlah mata pengurai 24 buah dengan jumlah alur 4 buah, menggunakan penggerak <em>engine</em> 6,5 HP. Hasil pengujian menunjukkan rata-rata kapasitas pengumpanan pada mesin pencacah sabut kelapa sebesar 10,89 kg/jam.</p> 2024-07-30T00:09:06+00:00 Copyright (c) 2024 Suhendra Suhendra, Yusuf Yusuf, Leo Dedy Anjiu, Erwin Erwin, Winda Apriani https://ojs.poltesa.ac.id/index.php/mekanisasi/article/view/764 Pembuatan Mesin Pengering Kopra Tipe Rak dengan Pemanas Tempurung Kelapa 2024-07-31T02:46:31+00:00 Irma Fahrizal Butsi Ningsih irmafbn@yahoo.co.id Muhammad Fariz irmafbn@gmail.com Leo Dedy Anjiu irmafbn@yahoo.co.id Iklas Sanubary iklassanubary@gmail.com Ellys Mei Sundari irmafbn@yahoo.co.id <p>Pembuatan sistem mesin pengering kopra tipe rak dengan pemanas tempurung kelapa untuk mengatasi permasalahan pada proses pengeringan kopra. Cara membuat mesin pengering kopra tipe rak melalui tahapan Pembuatan rangka pengering, Pembuatan ruang pengering, Pembuatan rak pengering, Pembuatan aliran panas, Pembuatan rangka tungku pembakaran, Pembuatan ruang pembakaran. Dengan adanya penelitian ini maka dapat menghasilkan suatu alat pengering kopra untuk meningkatkan kesempurnaan mesin yang dapat meningkatkan daya guna dari kopra. Dari hasil pengujian dengan kecepatan angin 6,1 m/s diperoleh penyusutan kadar air tertinggi sebesar 43,2 % dengan massa tempurung kelapa sebesar 10.000 g dan untuk kecepatan angin 7,6 m/s diperoleh penyusutan kadar air tertinggi sebesar 39,8 % dengan massa tempurung kelapa sebesar 10.000 g.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> 2024-07-30T00:13:41+00:00 Copyright (c) 2024 Irma Fahrizal Butsi Ningsih, Muhammad Fariz, Leo Dedy Anjiu, Iklas Sanubary, Ellys Mei Sundari https://ojs.poltesa.ac.id/index.php/mekanisasi/article/view/777 Uji Eksperimen Posisi Peletakan Light trap Tenaga Surya 2024-08-09T13:11:48+00:00 Pande Putu Agus Santoso ppa.santoso@gmail.com Tantio Yudistira pande.santoso@gmail.com Iman Syahrizal imansyahrizal22@gmail.com Sudirman Masara'T sudirmanmt963@gmail.com <p class="Abstrak"><span lang="EN-US">Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menjelaskan posisi terbaik untuk meletakkan <em>light trap</em> tenaga surya. (2) Menjelaskan rata-rata jumlah hama yang tertangkap pada setiap titik (pingir jalan, tengah sawah, dan tepi hutan). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perancangan, pembuatan dan uji kinerja. Hasil penelitian ini adalah (1) possi terbaik untuk meletakkan <em>light trap</em> tenaga surya adalah di tepi hutan. (2) rerata jumlah hama yang tertangkap berdasarkan lokasi peletakan <em>light trap</em> adalah: tepi jalan (14,2), tengah sawah (19,1), dan tepi hutan (25,8). Berdasarkan cuaca rerata jumlah hama yang tertangkap pada saat malam yang cerah adalah 27,07 ekor, dan rerata jumlah hama yang tertangkap pada hari hujan adalah 12,33 ekor.</span></p> 2024-07-30T00:18:02+00:00 Copyright (c) 2024 Pande Putu Agus Santoso, Tantio Yudistira, Iman Syahrizal, Sudirman Masa'aT