Implementasi Inovasi Teknologi Pengembangan Produk Berbasis Internet Of Things untuk Ruang dan Rak Pengering Biji Bunga Matahari
Abstract
Minyak biji bunga matahari merupakan komoditas berharga dengan permintaan yang terus meningkat di Indonesia, namun produksinya masih terbatas yang menyebabkan tingginya tingkat impor minyak bunga matahari. Penelitian ini menjawab kebutuhan akan produksi lokal yang efisien dengan berinovasi pada sistem pengeringan berbasis Internet of Things (IoT) yang dirancang khusus untuk biji bunga matahari. Hasil kolaborsi dengan mitra untuk mengembangkan ruang pengering dan sistem rak pengering. Modifikasi inovasi teknologi pengembangan produk berdasarkan produk dari penelitiannya sebelumnya didasari didasari oleh keterbatasan sistem rak sebelumnya. Pengintegrasian sensor untuk mengontrol serta mengatur suhu dan kelembapan, sehingga kondisi dalam ruang rak dalam pengering dapat terkontrol dengan baik. Waktu pengeringan berkurang secara signifikan dari lima hari menjadi dua hari, sekaligus menggandakan kapasitas pengeringan hingga 20 kg benih per siklus. Peningkatan ini tidak hanya mempercepat proses produksi tetapi juga menjaga kualitas biji bunga matahari dengan mencegah kontaminasi dan degradasi karena kondisi pengeringan yang tidak terkendali. Penerapan sistem kendali dan monitoring berbasis IoT ini telah menunjukkan potensi yang besar untuk skalabilitas, sehingga mengadopsi yang lebih luas di seluruh fasilitas pengolahan biji bunga matahari di Indonesia dapat sangat meningkatkan kapasitas produksi minyak dalam negeri. Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya pengintegrasian teknologi dalam pertanian untuk memenuhi kebutuhan produksi lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor, sehingga dapat meningkatkan daya saig agroindustri bunga matahari Indonesia di tingkat global. Penelitian ini menggarisbawahi bahwa sistem pengeringan yang dioptimalkan tidak hanya selaras dengan standar industri tetapi mewakili model efisiensi untuk sektor pertanian serupa.
Downloads
References
[FAO] Food and Agriculture Organization. (2023). FAO Statistics. Retrieved April 10, 2023.
Astutiningsih, S. E., & Sari, C. M. (2017). Pemberdayaan Kelompok Agroindustri Dalam Upaya Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur. Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, 2(1), 1–9.
Heru Sandi, G., & Fatma, Y. (2023). Pemanfaatan Teknologi Internet of Things (Iot) Pada Bidang Pertanian. JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika), 7(1), 1–5.
Katja, D. G. (2018). Kualitas Minyak Bunga Matahari Komersial dan Minyak Hasil Ekstraksi Biji Bunga Matahari (Helianthus annuus L.). Jurnal Ilmiah Sains, 12(1), 59.
Mawardi, I., & Abidin, Z. (2020). Inovasi Rak Pengering Sistem Knockdown dalam Upaya Penguatan Kualitas Kopi Gayo Sebagai Produk Unggulan Daerah. CARADDE J. Pengabdi. Kpd. Masy, 3, 204–211.
Nurhasanah, N. (2022). Implementation Of Soft System Methodology Development Of A Decision Support System Based On The Internet Of Things Inthe Sunflower Agro-Industry Supply Chain. 4(September 2019), 2022.
Nurhasanah, N., Muthohar, A., & Indonesia, U. A. (2023). Instalasi Perangkat Produksi Pada Proses. 23, 167–178.
Purnomo, B. P., & Fzahruddin, A. (2024). Perancangan dan Pengujian Cabinet Pengering Jagung Berbasis Lampu Pijar Holagen untuk Meningkatkan Efisiensi dan Kebersihan Proses Pengolahan. Innovative Technologica: Methodical Research Journal, 3(3), 9.
Ramadani, R. (2023). Potensi Internet of Things (IoT) sebagai Sumber Official Statistics Bidang Pertanian. Seminar Nasional Official Statistics, 2023(1), 161–166.
Ramadhani, S. T. (2019). Pannacotta Biji Bunga Matahari (Helianthus Annuus L) BAGI VEGETARIAN. Home Economics Journal, 3(2), 38–42.
Saputri Mendrofa, J., Zendrato, M. W., Halawa, N., Zalukhu, E. E., & Lase, N. K. (2024). Peran Teknologi dalam Meningkatkan Efisiensi Pertanian. 1(3), 01–12.
Copyright (c) 2024 Endrika Septya Adilfi, Nunung Nurhasanah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.