JUMANTIK (JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA)
https://ojs.poltesa.ac.id/index.php/JUMATIK
<p><img style="width: 120px; float: left; margin-right: 20px;" src="/public/site/images/deni/jumastik1.png"></p> <p>JUMATIK (JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA) <br>Contributions are expected from senior researchers, project managers, research administrators, and PhD students at advanced stages of their research, representing both public organizations and private industry. Equally, the journal is intended for scholars and students, researchers working at research organizations and government agencies, and also for enterprises undertaking applied R&D to lead innovations.</p>PPPM Politeknik Negeri Sambasen-USJUMANTIK (JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA)RANCANG BANGUN APLIKASI PENDATAAN BANTUAN KORBAN BANJIR DI KECAMATAN SAJAD
https://ojs.poltesa.ac.id/index.php/JUMATIK/article/view/784
<p><strong><em>Abstract. </em></strong><em>This research focuses on designing and developing an application for data collection on aid for flood victims in Sahad sub-district which is carried out at the sub-district office. The Sajad District Office is located on Jalan Raya Sembaambang Senujuh, Tengguli Village, Sajad District, Sambas Regency. The Sajad District Office has a lot of data, but still uses a data reporting system using Microsoft Excel. Sajad District is the fifth sub-district in Sambas Regency which was formed after the enactment of Law Number 22 of 1999 concerning Regional Government. Sajad Regency was officially formed on Tuesday 24 August 2004 as a division of Sambas Regency. With an area of </em><em></em><em>94.94 km2. Sajad District consists of 4 villages, namely Jirak Village, Tengguli Village, Mekar Jaya Village, and Beringin Village. The largest village is Beringin Village while the smallest is Jirak Village. Sajad District has territorial boundaries, namely to the north it borders Sejangkung District, to the south it borders Subah District, to the west it borders Sambas Regency, to the east it borders Sejangkung District. In collecting data on flood victim assistance for the community in Sajad District, the Waterfall Method was used. System testing is carried out using Object Oriented Analysis And Design (OOAD) programming principles. The OOAD principle uses diagrams that use the Unified Modeling Language (UML), namely Use Case Diagrams, Class Diagrams, Activity Diagrams and Sequence Diagrams.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Data Collection on Flood Victim Assistance, Waterfall, OOAD, Sajad, Application.</em></p> <p><strong><em> </em></strong></p> <p><strong>Abstrak. </strong>Penelitian ini fokus pada perancangan dan pengembangan aplikasi pendataan bantuan korban banjir di kecamatan Sahad yang dilaksanakan di kantor kecamatan. Kantor Kecamatan Sajad terletak di Jalan Raya Sembaambang Senujuh, Desa Tengguli, Kecamatan Sajad, Kabupaten Sambas. Kantor Kecamatan Sajad mempunyai data yang banyak, namun masih menggunakan sistem pelaporan data menggunakan Microsoft Excel. Kecamatan Sajad merupakan kecamatan kelima di Kabupaten Sambas yang terbentuk setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Kabupaten Sajad resmi terbentuk pada hari Selasa tanggal 24 Agustus 2004 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Sambas. Dengan luas wilayah 94,94 km2. Kecamatan Sajad terdiri dari 4 desa yaitu Desa Jirak, Desa Tengguli, Desa Mekar Jaya, dan Desa Beringin. Desa yang paling besar adalah Desa Beringin sedangkan yang terkecil adalah Desa Jirak. Kecamatan Sajad mempunyai batas wilayah yaitu sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sejangkung, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Subah, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Sambas, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Sejangkung. Dalam pendataan bantuan korban banjir bagi masyarakat di Kecamatan Sajad digunakan Metode Waterfall. Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan prinsip pemrograman berorientasi Object Oriented Analysis And Design (OOAD). Prinsip OOAD menggunakan diagram yang menggunakan Unified Modeling Language (UML) yaitu Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram dan Sequence Diagram.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Pendataan Bantuan Korban Banjir, Waterfall, OOAD, Sajad, Aplikasi.</p>suriyanto suriyanto
Copyright (c) 2024 JUMANTIK (JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA)
2024-10-102024-10-10124350Analysis Of Student The K-Means Clustering Algoritma To Support Promotional Strategies In The Sambas State Polytechnic Informatics Management Study Program
https://ojs.poltesa.ac.id/index.php/JUMATIK/article/view/807
<p><strong><em>Abstract. </em></strong><em>Data from Sambas State Polytectic Informatics Management Study Program student every year produces abundant data, resulting in a buildup of data. Abundant data requires data processing to explore the information contained in the data. The aim of this research is to cluster student data in the Sambas State Polytechnic Informatics Management Study Program through a data mining process using the K-Means algoritma to form clusters. The data attributes that will be used are student data from the 2020-2023 class with 219 data items and the data source comes from the staff of the Sambas State Polytechnic Informatics Management Study Program.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Data Mining, Algorithm, K-Means, Clustering, Promotion Strategy. </em></p> <p><strong><em> </em></strong></p> <p><strong>Abstrak.</strong> Data mahasiswa Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Negeri Sambas setiap tahunnya dan menghasilkan data yang berlimpah sehingga terjadi penumpukan data. Data yang berlimpah perlu dilakukan pengolahan data untuk menggali informasi yang terdapat didalam data tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengcluster data mahasiswa di Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Negeri Sambas melalui proses data mining dengan menggunakan algoritma K-Means untuk pembentukan cluster. Atribut data yang akan digunakan adalah nama mahasiswa, alamat, jenis kelamin, jalur pendaftaran, dan kecamatan. Data yang digunakan adalah data mahasiswa angkatan 2020-2023 dengan data 219 items dan sumber data berasal dari bagian staff Prodi Manajemen Informatika Politeknik Negeri Sambas.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Data Mining, Algoritma, K-Means, Clustering, Strategi Promosi.</p>Helen Septriani
Copyright (c) 2024 JUMANTIK (JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA)
2024-10-102024-10-10123542JURNAL SISTEM INFORMASI PENDATAAN INVENTARIS BARANG PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT BERBASIS WEB
https://ojs.poltesa.ac.id/index.php/JUMATIK/article/view/816
<p>Abstract. Currently, inventory data collection carried out at the West Kalimantan Province Education and Culture Office is <br>still done manually using the Microsoft Excel application. Manual data collection in this way can make things difficult for <br>staff when collecting data on goods, where the method used is still said to be ineffective, for example storage based on <br>twelve sheets per type of item in one file and when searching for the total number of goods there is a little difficulty because <br>there is no accumulation. , then when searching for detailed items you have to look at them sheet by sheet so it can take <br>quite a long time. The aim of creating this application is to make it easier for employees to collect data on goods. Apart from <br>that, employees can easily process data and also provide reports whenever needed. In making this application the author <br>used the waterfall method. The essence of the waterfall method is that work on a system is carried out sequentially or <br>linearly. The results of this application have been able to make it easier for employees to manage inventory item data who <br>have so far still experienced some difficulty in finding the total number and details of items.<br>Keywords: Information Systems, Inventory Management, Waterfall, Department Education and Culture of West Kalimantan <br>Province.<br>Abstrak. Pada saat ini, pendataan inventaris barang yang dilakukan pada Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan <br>Provinsi Kalimantan Barat masih dilakukan secara manual dengan menggunakan aplikasi Microsoft excel. Pendataan <br>manual dengan cara ini dapat mempersulit staf ketika melakukan pendataan barang, yang dimana cara yang dilakukan <br>masih dibilang belum efektif, contohnya penyimpanan berdasarkan sheet per jenis barang sebanyak dua belas sheet <br>dalam satu file dan pada saat pencarian jumlah total barang sedikit kesulitan karena tidak terdapat akumulasinya, <br>kemudian pada saat pencarian detail barang itupun harus melihat sheet per sheetnya sehingga dapat memakan waktu <br>yang cukup lama. Tujuan dibuatnya aplikasi ini agar dapat mempermudah pegawai dalam melakukan pendataan <br>barang. Selain itu pegawai dapat dengan mudah mengolah data dan juga dalam pemberian laporan kapanpun <br>dibutuhkan. Dalam pembuatan aplikasi ini penulis menggunakan metode waterfall. Inti dari metode waterfall adalah <br>pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Hasil dari aplikasi ini telah dapat <br>memudahkan pegawai dalam mengelola data barang inventaris yang selama ini masih mengalami sedikit kesulitan <br>dalam pencarian jumlah total dan detail barang.<br>Kata Kunci : Sistem Informasi, Pengelolaan Inventaris Barang, Waterfall, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi <br>Kalimantan Barat.</p>syahrul syahrulSyahrul
Copyright (c) 2024 JUMANTIK (JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA)
2024-10-102024-10-1012115APLIKASI PENJUALAN KAIN TENUN KHAS SAMBAS BERBASIS WEB: STUDI KASUS KOPERASI RANTAI MAWAR
https://ojs.poltesa.ac.id/index.php/JUMATIK/article/view/828
<p><strong><em>Abstract. </em></strong><em>The Mawar Chain Cooperative is one of the shops that sells and produces various kinds of Sambas woven fabric products. The Mawar Chain Cooperative is located at Jalan Raya Semberang, Dusun Semberang 1, Sumber Harapan Village. Marketing is still conventional and is still carried out through UMKM product exhibitions or direct offers to visitors to the Small and Medium Industry (IKM) weaving center. To reduce various sales problems that are currently being implemented, this Web-Based Sambas Woven Fabric Sales Application was created which is used to sell woven fabrics and is used to promote woven products in order to expand reach and make it easier for buyers to order products. The test results show that the Mawar Chain Cooperative is expected to increase its competitiveness in the local and global markets and increase sales and publication of Sambas weaving so that it can be better known.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Mawar Chain Cooperative, Web, Woven Fabric</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong>Abstrak. </strong>Koperasi Rantai Mawar adalah salah satu toko yang menjual dan memproduksi berbagai macam produk kain tenun khas Sambas. Koperasi Rantai Mawar beralamat di Jalan Raya Semberang, Dusun Semberang 1, Desa Sumber Harapan. Pemasaran yang masih bersifat konvensional yang masih dilakukan melalui pameran produk UMKM atau penawaran langsung kepada pengunjung sentra Industri Kecil Menengah (IKM) tenun. Untuk mengurangi berbagai masalah penjualan yang sedang diterapkan maka dibuatlah Aplikasi Penjualan Kain Tenun Khas Sambas Berbasis Web ini yang digunakan untuk menjual kain tenun serta digunakan untuk mempromosikan produk tenun agar dapat memperluas jangkauan dan memudahkan pembeli dalam melakukan pemesanan produk. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Koperasi Rantai Mawar diharapkan dapat meningkatkan daya saingnya di pasar lokal maupun global serta meningkatkan penjualan dan publikasi tenun sambas dapat lebih dikenal.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: koperasi rantai mawar, web, kain tenun.</p>Suhari SuhariSuhari
Copyright (c) 2024 JUMANTIK (JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA)
2024-10-102024-10-10122434Rancang Bangun Aplikasi Penggajian Karyawan Pada Cv Bedar Berbasis Web
https://ojs.poltesa.ac.id/index.php/JUMATIK/article/view/845
<ol> <li><em> Bedar is an MSME in the Food and Drink sector which is currently developing. Currently, the process of calculating MSME salaries still uses manual bookkeeping which is carried out by the Owner at the end of each month, starting from processing employee data, recording attendance, calculating salaries, to producing employee pay slips, making it possible that during the process there will be errors in recording, delays in searching for the required data and inaccurate reports being made. The web-based employee payroll application is a solution to solve the problems that exist at CV Bedar.</em></li> <li> <p>Cv. Bedar merupakan UMKM dalam bidang Food and Drink yang sedang berkembang. Saat ini proses perhitungan gaji UMKM ini masih menggunakan pembukuan manual yang dilakukan oleh Owner pada setiap akhir bulan, mulai dari pengolahan data karyawan, pencatatan absensi, menghitung gaji, sampai dihasilkan slip gaji karyawan sehingga memungkinkan pada saat proses berlangsung terjadi kesalahan dalam pencatatan, keterlambatan dalam pencarian data-data yang dibutuhkan dan kurang akuratnya laporan yang dibuat. Aplikasi penggajian karyawan berbasis web merupakan solusi untuk memecahkan permasalahan yang ada pada Cv Bedar.</p> </li> </ol>galih prayoga
Copyright (c) 2024 JUMANTIK (JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA)
2024-10-102024-10-10121623