DIPAMAS https://ojs.poltesa.ac.id/index.php/DIPAMAS <p style="text-align: justify;">DIPAMAS is a scientific multidisciplinary journal published by PPPM POLITEKNIK NEGERI SAMBAS. It is in the national level that covers a lot of common problems or issues related to community services. The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services.</p> en-US p3m.politekniksambas@gmail.com (PPPM Politeknik Negeri Sambas) narti.prihartini@gmail.com (Narti Prihartini, ST., MT.) Thu, 13 Nov 2025 06:14:18 +0000 OJS 3.1.2.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 IMPLEMENTASI TEKNOLOGI MESIN PERONTOK PADI UNTUK PETANI DI DUSUN TUMPUAN HATI DESA BENTUNAI https://ojs.poltesa.ac.id/index.php/DIPAMAS/article/view/1087 <p>Ketertinggalan akses teknologi pertanian, khususnya dalam proses perontokan padi, masih menjadi kendala utama bagi mitra yaitu Kelompok Tani Sari Harum 2 di Dusun Tumpuan Hati, Desa Bentunai, Kecamatan Selakau. Permasalahan diperparah dengan terbatasnya jumlah mesin perontok di desa, sistem peminjaman yang berlarut-larut, serta kesulitan mobilisasi alat ke lahan pertanian. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen petani melalui penerapan teknologi mesin perontok padi yang sesuai dengan kondisi lahan dan skala usaha petani setempat. Upaya yang dilakukan meliputi pemberian mesin perontok tipe sedang dengan penggerak bensin yang mudah dipindahkan, pelatihan teknis penggunaan dan perawatan mesin, serta pendampingan berkala agar petani mampu mengoperasikan dan merawat alat secara mandiri. Berdasarkan hasil pengujian, perontokan padi menggunakan mesin perontok padi berukuran sedang ini mampu menghasilkan kapasitas perontokan 325,19 kg/jam. Perontokan menggunakan mesin perontok padi berukuran sedang mampu mencapai kapasitas lebih dari tiga kali lipat kapasitas metode manual. Kegiatan ini memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap mitra karena memungkinkan petani menghemat waktu, mengurangi kelelahan fisik, serta menekan biaya tenaga kerja. Selain itu, mesin menghasilkan perontokan yang lebih bersih, sehingga kualitas gabah lebih tinggi dan memiliki nilai jual lebih baik di pasaran.</p> Budi Setiawan, Irma Fahrizal, Suhendra Suhendra, Leo Dedy Anjiu, Feby Nopriandy, Kurniawan Kurniawan Copyright (c) 2025 DIPAMAS https://ojs.poltesa.ac.id/index.php/DIPAMAS/article/view/1087 Thu, 13 Nov 2025 06:12:37 +0000