TRAINING APLIKASI ADMINISTRASI GEREJA KATOLIK

Main Article Content

widji theresia
Leo Dedy
sonty lena
renol burjulius

Abstract

Gereja Katolik bukan hanya tempat ibadah, gereja menjadi sarana untuk mengabdi kepada Tuhan yang diwujudkan dalam kegiatan pelayanan gereja. Sasaran kegiatan PKM tahun 2020 adalah Gereja katolik Kristus Raja Paroki Sambas yang berdiri sejak tahun 1900. Jemaat akan dicatat dalam buku induk sewaktu seorang dibaptis di Gereja Kristus Raja. Data buku induk akan diperbarui ketika jemaat menikah dan meninggal (dan beberapa kegiatan gereja lainnya). Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu dengan jumlah jemaat yang banyak dan jumlah petugas administrasi yang terbatas, maka cukup sulit untuk menemukan data jemaat yang telah kehilangan surat baptisnya. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan aplikasi komputer khusus untuk pengelolaan data jemaat kepada mitra gereja. Pada Program ini Tim pelaksana akan membenahi administrasi data jemaat di gereja. Tim akan memberikan pemahaman tentang manfaat yang bisa didapatkan melalui sistem informasi jemaat. Hasil dari kegiatan PKM ini yaitu Gereja Katolik Sambas mempunyai Sistem Informasi Jemaat dimana dengan adanya aplikasi ini, maka didapatkanlah kemudahan dalam pengelolaan data jemaat gereja sekaligus meningkatkan pelayanan terhadap jemaat dengan menggunakan sistem informasi jemaat berbasis komputer. Aplikasi administrasi Gereja adalah sistem yang dapat menyimpan data jemaat melebihi buku induk gereja. Dengan menggunakan aplikasi maka pihak gereja dapat mencari data secara lebih cepat karena seluruh data dikumpulkan pada database.


 


 


 

Article Details

How to Cite
theresia, widji, DedyL., lena, sonty, & burjulius, renol. (2021). TRAINING APLIKASI ADMINISTRASI GEREJA KATOLIK. DIPAMAS, 3(1), 45 -. https://doi.org/10.47767/dipamas.v3i1.281
Section
Articles