PERSEMAIAN BIBIT KELAPA SAWIT UNGGUL SEBAGAI MEDIA PENGEMBANGAN UNIT USAHA DI KAMPUS POLTESA
Abstract
Perkebunan kelapa sawit di wilayah Kabupaten Sambas menjadi sektor usahatani yang mampu memberikan pendapatan yang lebih baik dibanding sektor lainnya. Industri perkebunan kelapa sawit memiliki industri hilir yang mampu menyerap produksi sawit rakyat. Jumlah pelaku usaha sektor perkebunan sawit di wilayah pedesaan terbilang tidak sedikit. Industri pengolahannya juga mampu menampung hasil panen dari perkebunan rakyat. Hilirisasi pada industri kelapa sawit dapat memberikan perkembangan dan pertumbuhan ekonomi pada masyarakat. Poltesa merintis unit usaha pembibitan kelapa sawit unggul. Usaha pembibitan ini akan membantu pelaku usaha baik di kampus Poltesa dan di luar kampus khususnya dari kalangan pekebun dalam mempermudah mendapatkan bibit yang berkualitas. Unit usaha persemaian bibit kelapa sawit unggul tentunya akan memberikan dampak langsung maupun tidak langsung bagi pelaku usaha khususnya di dalam kampus. Tujuan dari pengabdian adalah agar basis ilmu pengetahuan khususnya bidang agribisnis kelapa sawit dapat dijadikan unit usaha kampus. Metode pelaksanaan dari kegiatan pengabdian menggunakan teknis langsung pembuatan persemaian. Mulai dari pengisian polybag, penanaman, perawatan sampai pemasaran. Hasil yang telah dilaksanakan yaitu pengisian polybag, penanaman benih dan perawatan. Sedangkan untuk pemasaran belum dilaksanakan karena bibit belum siap jual. Agar unit usaha berjalan baik dan berkelanjutan, maka perlu diupayakan aspek ekonomi, lingkungan dan sosial dapat berjalan bersamaan.
Downloads
References
Adrianto, A S; Wirianata, H dan Andayani, N (2023). Respons Pertumbuhan Kelapa Sawit (Elais guinensis) di Main Nursery Dengan Dosis Pupuk N dan P Serta Volume Penyiraman. Jurnal Agroforetech. Vol 1 Nomor 3. 1560-1564.
Ardana, I K dan Kariyasa, K. (2016). Pengaruh Inovasi dan Teknologi dan Penggunaan Input Terhadap produktivitas Kelapa Sawit di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Littri. Volume 22. Nomor 3. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.
Fauzuddin, Y, Murti,AB dan Karlin. (2019). Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus Berkelanjutan “Jasa Konsultansi Manajemen Bisnis dan Ekonomi”. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship.Vol 4:1. 71-84.
Masykur (2013). Pengembangan Industri Kelapa Sawit Sebagai Penghasil Energi Bahan Bakar Alternatif dan Mengurangi Pemanasan Global (Studi di Riau Sebagai Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia). Jurnal Reformasi. Vol 3. Nomor 2. 96-107
Muchsin dan Hidayah, A K. (2016). Analisis Finansial Kelapa Sawit (Elais guinensis) Pada Tingkat Petani di Desa Badak Mekar Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kertanegara. Jurnal Agrifor. Vol 15:2. 259-270.
Mukaromah, H. (2020). Strategi Menuju Kampus Berkelanjutan (Studi Kasus: Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret). Jurnal Penataan Ruang. Vol 15:1. 30-35.
Naution, M P. dan Tarigan, P S Br. (2021). Analisis Peferensi Petani Kelapa Sawit Dalam Membeli Kelapa Sawit Bersertifikat di Kabupaten Batu Bara. Jurnal Agrimor. Agribisnis Lahan Kering. Vol 6 :1. 1-8.
Rosnina, I dan Sapareng, S. (2018). Optimalisasi dan Jenis Polybag Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery. Jurnal Agrovita. Vol. 3:2. 47-50.
Selvina, EJH. (2023). Identifikasi beberapa Varietas Kelapa Sawit di PT ASN Kebun Batee Puteh. Jurnal Biofarm. Vol 19:2. 331-336.
Susanto, A dan Prasetyo, A S. (2013). Respons Curvularia lunata Penyebab Penyakit Bercak Daun Kelapa Sawit terhadap Berbagai Fungisida Jurnal Fitopatologi Indonesia. Volume 9 : 6. 165-172.
Copyright (c) 2024 Harmoko Harmoko, Hidayat Asta, Andiyono Andiyono, Yuliansyah Yuliansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.