BIOBRIKET SEKAM PADI DENGAN VARIASI PARTIKEL DAN KOSENTRASI PEREKAT MOLASE
Abstract
Biobriket merupakan salah satu energi terbarbarukan untuk menggantikan bahan baku energi batu bara. Penelitian ini bertujuan untuk mencari biobriket yang memiliki nilai kalor yang tinggi dari bahan baku yang melimpah berupa biomassa limbah sekam padi. Pembuatan biobriket sekam padi diawali dengan proses karbonisasi limbah sekam padi pada suhu 300 oC selama 1 jam. Arang yang terbentuk kemudian dihaluskan dengan hingga ukuran 100 mesh dan 150 mesh. Serbuk arang selanjutnya diberikan perekat dengan menggunakan perekat molase dengan variasi perekat molase 6%, 8%, 10%, 12% dan 14%. Biobriket kemudian dicetak dan dianalisis kadar air, kadar abu dan nilai kalornya yang mengacu pada SNI 4931:2010. Hasil nilai kalor yang terbaik didapatkan pada biobriket dengan ukuran partikel 150 mesh dan kosentrasi perekat 12%.
Downloads
References
Amalinda, F., & Jufri, M. (2018). Formulasi Briket Biorang Sekam Padi dan Biji Salak sebagai Sumber Energi Alternatif. JST (Jurnal Sains Terapan), 4(2), 99–103. https://doi.org/10.32487/jst.v4i2.484
Annafi, R., Satriawan, D., & Santoso, A. (2023). Pengaruh Variasi Ukuran Partikel dan Variasi Perekat Terhadap Nilai Kalor Biobriket Sekam Padi. 4th Wijayakusuma National Conference (WiNCo).
Badan Pusat Statistika. (2020). Statistik Luas Panen dan Produksi Padi. Berita Resmi Statistik, 2(16), 1–12. https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/10/15/1757/luas-panen-dan-produksi-padi-pada-tahun-2020-mengalami-kenaikan-dibandingkan-tahun-2019-masing-masing-sebesar-1-02-dan-1-02-persen-.html
Eka Putri, R., & Andasuryani, A. (2017). Studi Mutu Briket Arang Dengan Bahan Baku Limbah Biomassa. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 21(2), 143. https://doi.org/10.25077/jtpa.21.2.143-151.2017
Gumirat, M. I. I., & Satriawan, D. (2021). Analisis Kalor Biobriket Sekam Padi Pada Variasi Perekat Dan Variasi Tekanan. Seminar Nasional Terapan Riset Ino atif (SENT NOV) ke-VII, 598–604.
Ilham, J., Mohamad, Y., & Oktaviani, I. (2022). Pengujian Biobriket Dari Limbah Kayu Sebagai Sumber Energi Alternatif. Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering, 4(2), 119–125. https://doi.org/10.37905/jjeee.v4i2.12347
Jannah, B. L., Pangga, D., & Ahzan, S. (2022). Pengaruh Jenis dan Persentase Bahan Perekat Biobriket Berbahan Dasar Kulit Durian terhadap Nilai Kalor dan Laju Pembakaran. Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika, 10(1), 16.
Kurniawan, F. A., & Syukron, A. A. (2019). Karakteristik Briket Bioarang dari Campuran Limbah Baglog Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) dan Sekam Padi. Indonesian Journal of Applied Physics, 9(02), 76. https://doi.org/10.13057/ijap.v9i2.34478
Maulina, W., Sulistiyo, Y. A., & Purwandari, E. (2020). Biobriket Arang Sekam Padi sebagai Sumber Energi Terbarukan untuk Aplikasi Pandai Besi.pdf. Warta Pengabdian, 14(4), 222–230. https://doi.org/10.19184/wrtp.v14i4.15287
Nugroho, A. T., Wicaksono, T. A., Kurniasih, F., & Satriawan. (2020). Kajian Pembuatan Briket Bioarang dari Sampah Kiriman Pantai Teluk Penyu, Cilacap. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia, 5(1), 1–6.
Nurhalim, N., Cahyono, R. B., & Hidayat, M. (2018). Karakteristik Bio-Briket Berbahan Baku Batu Bara dan Batang/Ampas Tebu terhadap Kualitas dan Laju Pembakaran. Jurnal Rekayasa Proses, 12(1), 51. https://doi.org/10.22146/jrekpros.35278
Pradana, W., & Bunyamin, A. (2021). Pemanfaatan Kayu Kaliandra Dan Limbah Teh Sebagai Bahan Baku Biobriket. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 25(1), 114. https://doi.org/10.25077/jtpa.25.1.46-51.2021
Sarwono.E, Adinegoro.M.B, & Widarti.B.N. (2018). Pengaruh Variasi Komposisi Batang, Pelepah, dan Daun Tanaman Kelapa Sawit Terhadap Kualitas Briket Bioarang. Jurnal Teknologi LIngkungan, 2(1), 11–22.
Satriawan, D., Santoso, A., & Widianingsih, B. (2021). Analisis Kuantitatif Pengaruh Waktu Karbonisasi Dan Kosentrasi Koh Pada Pembuatan Karbon Aktif Sekam Padi. Seminar Masional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOVE), 7(2), 605–612.
Setiani, V., Rohmadhani, M., Setiawan, A., & Dwi Maulidya, R. (2019). Potensi Emisi dari Pembakaran Biobriket Ampas Tebu dan Tempurung Kelapa. Seminar MASTER, 115–118. http://journal.ppns.ac.id/index.php/SeminarMASTER
SNI 01-6235-2000 Tentang Briket Arang Kayu, (2000).
SNI 4931-2010 - Briket Batubara, Klasifikasi, Syarat Mutu, dan Metode Pengujian, (2010).
Tristiana, A. L., Sembiring, S., & Simanjuntak, W. (2017). Struktur Mikro dan Konduktivitas Listrik Keramik Kordierit dengan Penambahan Magnesium Oksida (0, 10, 15 wt %) Berbasis Silika Sekam Padi. Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika, Vol 5(1), 1–7. https://jurnal.fmipa.unila.ac.id/jtaf/article/view/1352/1184
Copyright (c) 2024 Dodi Satriawan, Rafiiq Annafi, Agus Santoso
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.